Tampilkan postingan dengan label Diagnosis LAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diagnosis LAN. Tampilkan semua postingan
0

Serangan Logika Jaringan

Bem-Bem Blog's Kamis, 31 Maret 2011
HACKING
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng.
Hacker Budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.

CRACKING
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker lebih fokus untuk menikmati hasilnya.

DEFACING
Defacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain.

SPAM
SPAM adalah pengiriman surat atau pesan atau sekedar link kepada email/comments area/shouthBox /forum milik orang lain atau di tempat APAPUN NAMA-NYA dalam wilayah Web yang ter-otorisasi pihak lain yang tidak dikenal dan tidak di kehendaki penerimanya karena alasan tidak etis atau tidak pantas atau berpotensi MERUGIKAN, yang biasanya berisi iklan atau promosi produk atau berisi APAPUN NAMA-NYA yang mempunyai potensi MERUGIKAN pihak lain.
Dan biasanya di lakukan secara tidak bertanggung jawab/tidak jelas pengirimnya/tidak bisa di konfirmasi...kirim terus ngumpet atau kirim dengan identitas yang di sembunyikan.
Bahkan sebagai contoh kasus, Blog saya ini misalnya yang milik atau berada dalam wilayah otorisasi blogger.com dan GOOGLE: misalnya memuat konten atau link atau sekedar beberapa baris kata/karakter/script tertentu bisa di angap spam oleh robot google atau blogger.com karena di anggap blog kita memuat sesuatu yang bisa merugikan atau membahayakan pihak mereka. dan hal ini sudah sering terjadi dan di alami rekan-rekan kita ,ada yang blognya di lock sehingga tidak bisa posting dan bahkan ada yang databasenya di hapus, bahkan bloggernya sendiri tidak mengerti kenapa blognya di anggap mengandung spam oleh pihak blogger.com atau google.

Antara Spam ,Scam,Phishing
SCAM adalah berita-informasi di internet yang menipu/penipuan,Contoh scam yang sering kita jumpai adalah surat berantai, pengumuman lotere, pinjaman uang tanpa agunan, cara cepat menjadi kaya, dan lain lain. Dalam hal ini akibat dari berita scam ini bagi penerimanya akan lebih serius, jika dibandingkan dengan spam.Dalam bahasa Inggris, scam ini diartikan juga sebagai confidence trick or confidence game, sehingga pada awalnya penerima berita merasa yakin dan tidak mencurigai bahwa hal ini merupakan bentuk penipuan.

PHISHING
Dalam komputer, istilah bahasa Inggris phishing adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti e-mail atau pesan instan. Istilah ini muncul dari kata bahasa Inggris fishing ('memancing'), dalam hal ini berarti memancing informasi keuangan dan kata sandi pengguna.
Duplikat halaman log-in Yahoo! di website Geocities
Duplikat halaman log-in Yahoo! di website Geocities
Dengan banyaknya kasus phishing yang dilaporkan, metode tambahan atau perlindungan sangat dibutuhkan. Upaya-upaya itu termasuk legislasi, pelatihan pengguna, dan langkah-langkah teknis.

Lebih lanjut masalah spam di bawah ini pendapat dari http://www.master.web.id:
"Spam sebuah masalah yang serius. Kalau tidak serius, kenapa setiap hari orang perlu mengeluh kepada ISP/webhost, kenapa orang mesti ribut-ribut di milis, di forum-forum publik seperti Slashdot, dan bahkan di kalangan pemerintah—setidaknya di negara-negara bagian di AS dan Eropa?
Di lain pihak, spam adalah sebuah masalah yang multidimensional. Sebagai masalah teknis, spammer menyalahgunakan/menghabiskan resource jaringan. Komunitas milis Spam Brigade menjuluki spam sebagai “the biggest waste of bandwidth on the Internet and Usenet.” Betapa tidak, banyak uang terkuras setiap harinya karena bandwidth yang diperlukan untuk mengirimkan jutaan email spam. Padahal mayoritas email tersebut pada akhirnya akan dibounce atau langsung dihapus. Bukan itu saja, setiap spam yang diterima memakan waktu dan tenaga si penerimanya untuk membaca, menyortir, menghapus, berusaha menolak di kemudian hari. Spam pun bisa memenuhi mailbox, mengakibatkan mailserver sibuk, dan memperlambat layanan lainnya. Sebagai masalah bisnis, kegiatan spammer perlu dilawan karena banyak yang mempraktikkan penipuan. Dan terakhir, seperti ditekankan oleh narasumber P. Y. Adi Prasaja, spam juga sebuah masalah sosial: tindakan sebagian orang yang seenaknya menyalahgunakan sebuah fasilitas publik seperti Internet. Padahal agar fasilitas berjalan lancar diperlukan kerjasama dan sikap saling menjaga dari semua penggunanya."

SNIFFING
SNIFFING adalah metode mendengarkan seluruh paket yang lewat pada sebuah media komunikasi, kemudian paket-paket tersebut disusun ulang sehingga data yang dikrimkan oleh sebuah pihak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
SNIFFING bisa dilakukan karena pada dasarnya koneksi ethernet adalah koneksi yang bersifat broadcast, dimana semua host dalam sebuh kelompok jaringan akan menerima paket yang dikirimkan oleh sebuah host.
Cukup sulit untuk mendeteksi sniffing, karena metode ini merupakan metode pasif (pihak penyerang tidak perlu melakukan apapun, hanya perlu mendengar saja).


0

Packet Filtering

Bem-Bem Blog's
Definisi:
Packet Filtering adalah mekanisme yang dapat memblokir packet-packet data jaringan yang dilakukan berdasarkan peraturan yang telah ditentukan.
Packet Filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu-lintas yang mencurigakan yang datang dari alamat IP yang mencurigakan, nomor port TCP/UDP yang mencurigakan, jenis protokol aplikasi yang mencurigakan, dsb.

Jenis:
  1. Static Packet Filtering adalah jenis paket jenis filter yang diimplementasikan pada kebanyakan router, dimana modifikasi terdapat aturan-aturan filter yang harus dilakukan secara manual.
  2. Dynamic Packet Filtering adalah apabila proses-proses tertentu disisi luar jaringan dapat merubah aturan filter secara dinamis berdasarkan even-even tertentu yang diobservasi oleh router (sebagai contoh: paket FTP dari sisi luar dapat diijinkan apabila seseorang dari sisi dalam me-request sesi FTP)
IPTABLES
Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.

Membahas prinsip dasar firewall iptables, mengelola akses internet berdasarkan alamat IP,port aplikasi dan MAC address. Firewall IPTables packet filtering memiliki tiga aturan (policy), yaitu:

INPUT
Mengatur paket data yang memasuki firewall dari arah intranet maupun internet. kita bisa mengelola komputer mana saja yang bisa mengakses firewall. misal: hanya komputer IP 192.168.1.100 yang bisa SSHke firewall dan yang lain tidak boleh.
OUTPUT
Mengatur paket data yang keluar dari firewall ke arah intranet maupun internet. Biasanya output tidak diset,karena bisa membatasi kemampuan firewall itu sendiri.
FORWARD
Mengatur paket data yang melintasi firewall dari arah internet ke intranet maupun sebaliknya. Policy forward paling banyak dipakai saat ini untuk mengatur koneksi internet berdasarkan port, mac address dan alamat IP Selain aturan (policy) firewall iptables juga mempunyai parameter yang disebut dengan TARGET, yaitu status yang menentukkan koneksi di iptables diizinkan lewat atau tidak.

TARGET ada tiga macam yaitu:
ACCEPT
Akses diterima dan diizinkan melewati firewall
REJECT
Akses ditolak, koneksi dari komputer klien yang melewati firewall langsung terputus, biasanya terdapatpesan “Connection Refused”. Target Reject tidak menghabiskan bandwidth internet karena akses langsung ditolak, hal ini berbeda dengan DROP.
DROP
Akses diterima tetapi paket data langsung dibuang oleh kernel, sehingga pengguna tidak mengetahui kalau koneksinya dibatasi oleh firewall, pengguna melihat seakan – akan server yang dihubungi mengalami permasalahan teknis. Pada koneksi internet yang sibuk dengan trafik tinggi Target Drop sebaiknya jangan digunakan.

Berikut ini contoh penggunaan firewall iptables untuk mengelolak akses internet.
Policy INPUT
IP Firewall = 192.168.1.1
IP Administrator = 192.168.1.100
IP Umum = 192.168.1.200

- Membatasi port number

iptables -A INPUT -i eth1 -s 192.168.1.200 -d 192.168.1.1 -p tcp -dport 22-j REJECT

Contoh di atas melarang komputer klien dengan IP 192.168.1.200 mengakses port 22 (ssh) firewall yang memiliki IP 192.168.1.1

Policy FORWARD
- Membatasi orang mengakses port aplikasi P2P (Limewire, GnuTella & Bearshare)

iptables -A FORWARD -p tcp -dport 6340:6350 -j REJECT

iptables -A FORWARD -p -dport 6340:6350 -j REJECT<

-p tcp (koneksi menggunakan protokol TCP)
-p udp (koneksi menggunakan protokol UDP)
-dport 6340:6350 (melarang akses port 6340 sampai dengan 6350)

-Membatasi koneksi satu alamat IP

iptables -A FORWARD -s 192.168.1.99 -d 0/0 -j REJECT<

-d 0/0 berarti ke semua tujuan

- Membatasi koneksi berdasarkan range IP

iptables -A FORWARD -m iprange -src-range 192.168.1.100-192.168.1.150 -d 0/0 -j REJECT

- Membatasi koneksi internet berdasarkan MAC Address

iptables -A FORWARD -m mac -mac-source 00:30:18:AC:14:41 -d 0/0 -j REJECT

0

Windows Server

Bem-Bem Blog's Jumat, 11 Februari 2011
Windows NT Serer
Windows NT Server adalah sistem operasi untuk server yang sistem operasinnya 32 bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000,Windows XP,Server 2003 dan Windows Vista.Sistem Operasi tersebut pada awalnnya mendukung beberapa Platform Mikroprosesor.Windows NT Server ini tidak dibangun dari MS-Dos (tidak seperti Windows 95)Mampu mengamati 4 Gb.
Sejarah
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.

Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.

Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).

Windows Server 2008
Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server "Longhorn".

Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun 2007 ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.

Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Sejarah
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.

Sumber:
http://www.dizzzco7.co.cc/2010/04/windows-server-2008.html
http://hestyy.wordpress.com/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-windows-nt-series/
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2003
0

Firewall

Bem-Bem Blog's Kamis, 20 Januari 2011
Pengertian Firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.

Tipe-tipe Firewall, antara lain:

1. Packet-Filtering Firewall
Packet-Filtering Firewall adalah tipe firewall yang memeriksa dan membandingkan alamat sumber dari paket lewat dengan aturan atau kebijakan yang telah terdaftar pada filtering firewall. Pada firewall tipe ini akan diatur apakah paket data tersebut akan diperbolehkan lewat atau menolaknya.
Aturan atau kebijakan pemeriksaan didasarkan informasi yang dapat ditangkap dari packet header, yaitu antara lain :
a. IP address sumber dan tujuan
b. Nomor port TCP/UDP sumber dan tujuan
c. Tipe ICMP message
Contoh satu aturan pada firewall jenis adalah melakukan penonaktifan port 23 yaitu protokol yang digunakan untuk telnet. Ini bertujuan untuk mencegah pengguna internet untuk mengakses layanan yang terdapat pada jaringan yang di firewallkan. Firewall ini juga dapat melakukan pengecualian terhadap aplikasi-aplikasi yang dapat berdapat berjalan di jaringan. Inilah salah satu kerumitan pada packet filtering tipe firewall, dikarena sulitnya menbuat aturan atau kebijakan yang akan diberlakuan untuk firewall.

Kelebihan packet filtering firewall antara lain relatif mudah dalam pengimplementasikannya, tranparan untuk pengguna, dan relatif lebih cepat.

Adapun kekurangan tipe firewall ini antara lain sulit dalam membuat aturan dan kebijakan pada packet filtering firewall ini secara tepat guna dan aturan tersebut akan semakin banyak seiiring dengan banyak alamat IP sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan yang dimasukan dalam kebijakan packet filtering firewall ini.

2. Application-Level Gateway (Proxy)
Application-levet gateway sering juga disebut application level firewall atau proxy firewall. Firewall ini tidak memperbolehkan paket data yang datang untuk melewati firewall sacara langsung. Applicatin level gateway menyediakan kontrol tingkat tinggi pada traffic antara dua jaringan yang isi layanan tertentu didalamnya dapat dimonitor dan difilter sesuai dengan kebijakan keamanan jaringan. Firewall tipe ini akan mengatur semua yang berkaitan dengan layer aplikasi, seperti ftp, telner, dll.

Kebanyakan, proxy firewall ini akan melakukan autentifikasi terhadap pengguna sebelum pengguna dapat melewati jaringan. firewall ini juga melakukan mekanisme pencatatan (logging) sebagai bagian dari aturan dan kebijakan keamanan yang diterapkannya. Contohnya apabila ada pengguna salah satu aplikasi seperti telnet untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta pengguna untuk memasukan alamat remote host. Ketika pengguna mengirimkan username dan password serta informasi lain maka gateway akan melakukan pemeriksaan dan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang sesuai dengan remote host. Apabila tidak sesuai, firewall tidak akan meneruskan dan menolak data tersebut.

Kelebihan application layer firewall antara lain : relatif lebih aman dibandingkan dengan packet filtering firewall, adanya pencatatan log setiap transaksi yang terjadi pada level aplikasi.

Kekurangan application layer firewall antara lain : pemrosesan tambahan yang berlebih pada setiap hubungan yang akan mengakibatkan terdapat dua buah sambungan koneksi antara pengguna dan gateway, dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua arus dari dua arah.

3. Circuit Level Gateway
Circuit lavel gateway dapat dikatakan sebagai tipe khusus dari proxy karena proxy dapat dikonfigurasi untuk melewatkan semua informasi pengguna yang sudah di authentifikasi sebagai circuit level gatewai. Circuit level gateway menghandle koneksi TCP dan tidak menyediakan paket tambahan seperti prosessing atau filtering. Firewall jenis akan menyembunyikan jaringan dari pengguna ketika koneksi akan terjadi dari pengguna. Pengguna akan berhadapan langsung dengan firewall pada saat proses pembuatan koneksi dan firewall akan membentuk koneksi dengan sumber daya di jaringan yang hendak di akses oleh pengguna setelah mengubah alamat IP dari paket yang ditransmisikan oleh dua belah pihak

Kelebihan firewall jenis ini antara lain lebih aman dibandingkan dengan jenis packet filtering firewall karena pengguna luar tidak dapat melihat alamat IP jaringan internal dalam paket-paket yang ia terima, melainkan alamat IP dari firewall. Protokol yang populer digunakan sebagai Circuit-Level Gateway adalah SOCKS v5.

Sumber: http://www.docstoc.com/docs/17727104/Pengenalan-Firewall-dan-IPTABLES-pada-Jaringan-Komputer
0

PC Router

Bem-Bem Blog's
Pengertian PC Router

Istilah PC Router bila kita lihat berasal dari dua kata yaitu PC dan Router. PC ( Personal Computer ) adalah sebuah perangkat set komputer yang berupa alat komputasi yang umum kita gunakan dalam kehidupan untuk membantu kita dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan persoalan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari – hari. Sedangkan Router adalah perangkat yang digunakan untuk merutekan jalur data antar network, mengatur lalu lintas jalur data antar network sehingga proses transfer data dapat berlangsung dengan baik dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Router ini akan menentukan jalur terbaik dalam proses transfer data, mencari jalan terbaik sehingga data dari host suatu jaringan akan terkirim dan sampai dengan baik pada host lainnya yang berada pada segmen jaringan yang berbeda. Router juga dapat diartikan sebagai perangkat keras yang berfungsi untuk memfasilitasi transmisi paket data melalui jaringan komputer. Dari pengertian PC dan Router yang sudah disampikan tersebut dapat dikatakan bahwa PC Router adalah perangkat pengatur lalu lintas data antar segmen jaringan yang berbeda dengan memanfaatkan Personal Computer sebagai device atau alatnya. Dengan perkataan lain PC Router adalah PC yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi layaknya sebuah router yang mengatur lalu lintas data. Dengan penggunaan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat memanfaatkan PC yang tidak perlu spesifikasi yang tinggi sebagai router sehingga kita dapat menekan biaya, dibandingkan dengan pembelian dedicated router yang digunakan sebagai router, selain harganya relatif mahal, juga maintenance terhadap jenis router ini cukup sulit.

Kelebihan dan Kekurangan PC Router

PC yang digunakan sebagai router memilki kelebihan dan juga kekurangan. Secara singkat dapat saya sampaikan sebagai berikut.

Kelebihan:

1. Lebih murah dalam hal biaya bila dibandingkan harga router original.
2. Mudah dalam penyetingan dan konfigurasi router.
3. Mudah dalam penambahan fitur baru.
4. Multifungsi artinya dapat berfungsi sebagai sebagai router atau PC.
5. Maintenance atau perawatan router lebih mudah seperti merawat PC biasa.
6. Hemat biaya karena tidak perlu membeli dedicated router.
7. Dapat diinstal sistem operasi yang memang khusus didesain untuk router.
8. Sistem yang digunakan dapat berbasis Windows atau Linux/ Unix.
9.Dapat berperan ganda sebagai PC biasa selain router bila memakai WinRoute.

Kekurangan:

1. Pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah network card dan slot PCI yang tersedia.
2. Kestabilan kerja tidak sebaik dedicated router.
3. Bila device komputer mengalami masalah maka router dalam jaringan tidak akan berfungsi.
4. Ada harga ada kinerja, berbeda dengan dedicated router yang mahal semisal Cisco yang neniliki kestabilan kerja yang tinngi.
5. Dengan peran ganda yang diemban router, maka kinerja PC router akan menjadi berat.

Laporan PC Router (Free BSD) bisa dilihat/dibaca DISINI!!!
Laporan PC Router (Mikrotik) bisa dilihat/dibaca DISINI!!!
Sumber: http://gusfumi.wordpress.com/2010/05/03/pc-router/
0

Dedicated Router

Bem-Bem Blog's
Dedicated router adalah router yang fungsi dan modelnya sudah ditentukan oleh vendornya. kita dapat mengkonfigurasi router itu tergantung dengan konfigurasi yang telah disediakan dari vendor dan kita tidak dapat mengubah port pada router apabila dari vendor tidak diperbolehkan.

Vendor yang biasa memproduksi dedicated router diantaranya Cisco, BayNetworks, 3Com dan lain-lain. Namun, dari sekian banyak vendor yang ada, Vendor Dedicated Router yang paling popular adalah Cisco.

Alasan mengapa orang ataupun lembaga/perusahaan menggunakan dedicated router adalah sebagai berikut :

1. Stabilitas, karena lebih spesifik melakukan tugas sebagai router dari pada sebuah PC yang melakukan tugas sebagai router.
2. Memiliki banyak alternatif koneksi.
3. Keamanan karena mendukung pemfilteran paket data.
4. Kemudahan, karena dioperasikan menggunakan Internetwork Operating System(IOS).
5. Praktis dan fleksibel dalam penempatan.

Namun Dedicated router juga memiliki kekurangan, yaitu:
1. Harganya relative lebih mahal
2. Untuk yang Non modular router Port dan interfacenya sudah ditentukan, jadi kita tidak dapat menambahnya.

Dedicated Router ada 2 macam, yaitu:
1) Modular Router
2) Non Modular Router
Perbedaanya:
"In modular router the interfaces are not fixed so that we wilkl be able to installed cards latter on this router. But in case of non modular router the interfaces are fixed, we cannot able to add ports/interfaces latter on."
Artinya:
Pada Modular router, kita dapat menambah atau mengurangi interface pada router sewaktu-waktu. tetapi pada Non modular router, interfacenya tidak dapat ditambah/dikurangi karena sudah ditetapkan oleh vendor.
Contoh Modular Router:
Cisco 1721 Modular Access Router
Cisco 1760 Modular Access Router
Cisco 1841 Modular Access Router

Sumber: http://www.scribd.com/doc/47013512/Dedicated-Router
0

Ping Message

Bem-Bem Blog's Jumat, 03 Desember 2010
Alamat IP sebagai pengalamatan logic berbasis IP merupakan satu jenis addressing yang banyak digunakan hamper semua pengguna jaringan computer. Hal ini dikarenakan banyaknya pennguna jaringan computer yang menghubungkan networknya dengan Internetwork. Untuk SIstem Operasi Microsoft Windows, maupun pada sistem operasi lainnya yang terhubung jaringan, implementasi pengalamatan di terapkan pada network interface card.

Untuk mengetahui status ketersambungan host dengan host lain, dapat diketahui melalui beberapa cara diantaranya menggunakan tools “ping”. Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan sudah dapat berfungi dan terhubung dengan baik. Sintaks dari perintah ping adalah sebagai berikut:

Ping [alamat IP]/[host-name] – option

Tanggapan dari tools “ping” setidaknya ada empat yakni reply from, request timed out, hardware error, destination host unreachable, dsb. Tanggapan tersebut akan dijelaskan pada hasil praktek dibawah.

Laporan Ping Message:
Download Disini!!!

Silahkan Baca...

0

Routing

Bem-Bem Blog's Kamis, 25 November 2010
Routing adalah proses penyampaian data dari satu host ke host yang lain dalam satu network secara logika. Gateway adalah alamat IP yang digunakan sebagai perantara menuju jaringan yang lebih luas. Minimal Routing adalah entri tabel routing yang otomatis terbentuk ketika pengalamatan jaringan diberikan.

Ada 3 cara untuk konfigurasi network:
1. Command Line Interface
2. Network Wizard
3. Network Script

untuk laporan konfigurasi Routing:
Download disini!!!!!

Silahkan Baca:

0

Subnetting VLSM (Soal)

Bem-Bem Blog's Kamis, 28 Oktober 2010
1. Dari Network 192.168.0.0/22. Alokasi subnetwork mask:
a. Network A: Untuk alokasi 7 PC
b. Network B: Untuk alokasi 115 PC
c. Network C: Untuk alokasi 125 PC
d. Network D: Untuk alokasi 35 PC
e. Network E: Untuk alokasi 145 PC
f. Network F: Untuk alokasi 250 PC

2. Dari Network 192.168.0.0/20. Alokasi subnetwork mask:
a. Network A: Untuk alokasi 250 PC
b. Network B: Untuk alokasi 150 PC
c. Network C: Untuk alokasi 288 PC
d. Network D: Untuk alokasi 116 PC
e. Network E: Untuk alokasi 300 PC
f. Network F: Untuk alokasi 850 PC
g. Network G: Untuk alokasi 701 PC
h. Network H: Untuk alokasi 126 PC

3. Dari Network 10.11.12.0/24. Alokasi subnetwork mask:
a. Network A: Untuk alokasi 8 PC
b. Network B: Untuk alokasi 12 PC
c. Network C: Untuk alokasi 59 PC
d. Network D: Untuk alokasi 30 PC
e. Network E: Untuk alokasi 60 PC
f. Network F: Untuk alokasi 48 PC

Jawaban:
1.
* A: 7+2=9 => 16, mask :/28
B: 115+2=117 => 128, mask :/25
C: 125+2=127 => 128, mask :/25
D: 35+2=37 => 64, mask :/26
E: 145+2=147 => 256, mask :/24
F: 250+2=252 => 256, mask :/24

* F: 192.168.0.0/24 – 192.168.0.255/24
E: 192.168.1.0/24 – 192.168.1.255/24
C: 192.168.2.0/25 – 192.168.2.127/25
B: 192.168.2.128/25 – 192.168.2.255/25
D: 192.168.3.0/26 – 192.168.3.63 /26
A: 192.168.3.64/28 – 192.168.3.79/28

* Sisa IP: 192.168.3.80 – 192.168.3.255

2.
* A: 250+2=252 => 256, mask :/24
B: 150+2=152 => 256, mask :/24
C: 288+2=290 => 512, mask :/23
D: 116+2=118 => 128, mask :/25
E: 300+2=302 => 512, mask :/23
F: 850+2=852 => 1024, mask :/22
G: 701+2=703 => 1024, mask :/22
H: 126+2=128 => 128, mask :/25

* F: 192.168.0.0/22 – 192.168.3.255/22
G: 192.168.4.0/22 – 192.168.7.255/22
E: 192.168.8.0/23 – 192.168.9.255/23
C: 192.168.10.0/23 – 192.168.11.255/23
A: 192.168.12.0/24 – 192.168.12.255 /24
B: 192.168.13.0/24 – 192.168.13.255/24
H: 192.168.14.0/25 – 192.168.14.127/25
D: 192.168.14.128/25 – 192.168.14.255/25

* Sisa IP: 192.168.15.0 – 192.168.15.255

3.
* A: 8+2=10 => 16, mask :/28
B: 12+2=14 => 16, mask :/28
C: 59+2=61 => 64, mask :/26
D: 30+2=32 => 32, mask :/27
E: 60+2=62 => 64, mask :/26
F: 48+2=50 => 64, mask :/26

* E: 10.11.12.0/26 – 10.11.12.63/24
C: 10.11.12.64/26 – 10.11.12.127/24
F: 10.11.12.128/26 – 10.11.12.191/25
D: 10.11.12.192/27 – 10.11.12.223/25
B: 10.11.12.224/28 – 10.11.12.239 /26
A: 10.11.12.240/28 – 10.11.12.255/28

* Sisa IP: (tidak ada)

Laporan VLSM:
Download Disini!!!

Silahkan Baca:

0

CIDR dan VLSM

Bem-Bem Blog's Kamis, 21 Oktober 2010

CIDR
Classless Inter-Domain Routing (disingkat menjadi CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan. Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar. Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang memiliki jumlah host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang telah disediakan. CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di mana saja. Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoritis hanya mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga 32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.

VLSM
Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda
dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika
menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja,
perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian
blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah
diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini
tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam
jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address
berkelas.

Metode VLSM ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatasi kekurangan
IP Address dan dilakukannya pemecahan Network ID guna mengatasi kekerungan IP
Address tersebut. Network Address yang telah diberikan oleh lembaga IANA jumlahnya
sangat terbatas, biasanya suatu perusahaan baik instansi pemerintah, swasta maupun
institusi pendidikan yang terkoneksi ke jaringan internet hanya memilik Network ID tidak
lebih dari 5 – 7 Network ID (IP Public).
0

Subnetting CIDR (Soal)

Bem-Bem Blog's
Soal:
1. 192.168.16.0/28. Tentukan alokasi IP untuk 4 subnet.
2. 172.122.10.0/16. Tentukan Range Network Awal dan alokasi IP untuk 9 subnet.
3. 172.186.2.0/25. Tentukan alokasi IP untuk 13 subnet.
4. 172.186.11.0/15. Tentukan alokasi IP serta Range Network Awal dengan jumlah masing-masing host sebanyak 131072 host pada tiap subnet.
5. 192.168.23.0/22. Tentukan alokasi IP serta Range Network Awal dengan jumlah masing-masing host sebanyak 1024 host pada tiap subnet.

Jawaban:
1. Jumlah host = 24 = 16
Range Network Awal: 192.168.16.0 - 192.168.16.15
Jumlah masing-masing host tiap subnetwork:
16/4 = 4 host
Masing – masing subnetwork memiliki genmask /30
Alokasi IP:
a. Subnetwork 1: 192.168.16.0/30 – 192.168.16.3/30
b. Subnetwork 2: 192.168.16.4/30 – 192.168.16.7/30
c. Subnetwork 3: 192.168.16.8/30 – 192.168.16.11/30
d. Subnetwork 4: 192.168.16.12/30 – 192.168.16.15/30

2. Jumlah host = 216 = 65536
Range Network Awal: 172.122.0.0 - 172.122.255.255
Jumlah masing-masing host tiap subnetwork:
65536/16 = 4096 host
Masing – masing subnetwork memiliki genmask /20
Alokasi IP:
a. Subnetwork 1: 172.122.0.0/20 – 172.122.15.255/20
b. Subnetwork 2: 172.122.16.0/20 – 172.122.31.255/20
c. Subnetwork 3: 172.122.32.0/20 – 172.122.47.255/20
d. Subnetwork 4: 172.122.48.0/20 – 172.122.63.255/20
e. Subnetwork 5: 172.122.64.0/20 – 172.122.88.255/20
f. Subnetwork 6: 172.122.90.0/20 – 172.122.105.255/20
g. Subnetwork 7: 172.122.106.0/20 – 172.122.121.255/20
h. Subnetwork 8: 172.122.122.0/20 – 172.122.137.255/20
i. Subnetwork 9: 172.122.138.0/20 – 172.122.153.255/20
j. Subnetwork 10: 172.122.154.0/20 – 172.122.169.255/20
k. Subnetwork 11: 172.122.170.0/20 – 172.122.185.255/20
l. Subnetwork 12: 172.122.186.0/20 – 172.122.191.255/20
m. Subnetwork 13: 172.122.192.0/20 – 172.122.207.255/20
n. Subnetwork 14: 172.122.208.0/20 – 172.122.223.255/20
o. Subnetwork 15: 172.122.224.0/20 – 172.122.239.255/20
p. Subnetwork 16: 172.122.240.0/20 – 172.122.255.255/20

3. Jumlah host = 27 = 128
Range Network Awal: 172.128.2.0 - 172.128.2.127
Jumlah masing-masing host tiap subnetwork:
128/16 = 8 host
Masing – masing subnetwork memiliki genmask /29
Alokasi IP:
a. Subnetwork 1: 172.128.2.0/29 – 172.128.2.7/29
b. Subnetwork 2: 172.128.2.8/29 – 172.128.2.15/29
c. Subnetwork 3: 172.128.2.16/29 – 172.128.2.23/29
d. Subnetwork 4: 172.128.2.26/29 – 172.128.2.31/29
e. Subnetwork 5: 172.128.2.32/29 – 172.128.2.39/29
f. Subnetwork 6: 172.128.2.40/29 – 172.128.2.47/29
g. Subnetwork 7: 172.128.2.48/29 – 172.128.2.55/29
h. Subnetwork 8: 172.128.2.56/29 – 172.128.2.63/29
i. Subnetwork 9: 172.128.2.64/29 – 172.128.2.71/29
j. Subnetwork 10: 172.128.2.72/29 – 172.128.2.79/29
k. Subnetwork 11: 172.128.2.80/29 – 172.128.2.87/29
l. Subnetwork 12: 172.128.2.88/29 – 172.128.2.95/29
m. Subnetwork 13: 172.128.2.96/29 – 172.128.2.103/29
n. Subnetwork 14: 172.128.2.104/29 – 172.128.2.111/29
o. Subnetwork 15: 172.128.2.112/29 – 172.128.2.119/29
p. Subnetwork 16: 172.128.2.120/29 – 172.128.2.127/29

4. Jumlah host = 217 = 131072
Range Network Awal: 172.186.0.0 - 172.187.255.255
Jumlah subnetwork:
131072/131072 = 1 host
Masing – masing subnetwork memiliki genmask /15
Alokasi IP:
a. Subnetwork 1: 172.186.0.0/15 – 172.187.255.255/15

5. Jumlah host = 210 = 1024
Range Network Awal: 192.168.20.0 - 192.168.23.255
Jumlah masing-masing host tiap subnetwork:
1024/1024 = 1 host
Masing – masing subnetwork memiliki genmask /22
Alokasi IP:
a. Subnetwork 1: 192.168.20.0/22 – 192.168.23.255/22

Laporan CIDR:
Download Disini!!!

Silahkan Baca:

0

Range Network

Bem-Bem Blog's Kamis, 07 Oktober 2010
Range Network menurut suku katanya "Range" dan "Network" dapat diartikan sebagai jarak sebuah jaringan. Maksudnya, jarak yang dapat dijangkau oleh sebuah jaringan. Range Network dapat diartikan juga sebagai ruang lingkup dari sebuah jaringan yang memilki 3 komponen, yaitu Network Address, Broadcast Adddress, dan Usuable Address.

Network Address.
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.

Broadcast Address.
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.

Available Address adalah sekumpulan Alamat IP yang diterapkan sebagai alamat host.

Subnetting
Kita juga harus menguasai konsep subnetting untuk mendapatkan IP address baru, dimana dengan cara ini kita dapat membuat network ID baru dari suatu network yang kita miliki sebelumnya. Subnetting digunakan untuk memecah satu buah network menjadi beberapa network kecil.

Sumber: http://annaz-juventus.blogspot.com/2010/07/address-khusus-network-address.html

Laporan Range Network:
Download Disini!!!

Silahkan Baca:

0

Netmask

Bem-Bem Blog's
Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentan Netmask atau Masking.
Langsung aja ke materi....

Netmask.
Netmask
adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.

Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali - semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet.

Sumber: http://annaz-juventus.blogspot.com/2010/07/address-khusus-network-address.html

Silahkan Baca...

0

Pengalamatan IP

Bem-Bem Blog's Jumat, 01 Oktober 2010
Alamat IP (Internet Protocol), yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.

IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network dan bagian host. Batasan antara network dan host ini tergantung kepada beberapa bit pertama, seperti diperagakan pada tabel di bawah ini.

Pengalamatan Dengan IP
1. Overview
Pengalamatan bertujuan bagaimana supaya data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai (mesin tujuan) dan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan oleh operator dengan mudah. Untuk itu maka data dari suatu host (komputer) harus dilewatkan ke jaringan menuju host tujuan, dan dalam komputer tersebut data akan disampaikan ke user atau proses yang sesuai. TCP/IP menggunakan tiga skema untuk tugas ini :

2. Addressing
IP address yang mengidentifikasikan secara unik setiap host di jaringan, sehingga dapat menjamin data dikirim ke alamat yang benar.

3. Routing
Pengaturan gateway untuk mengirim data ke jaringan dimana host tujuan berada.

4. Multiplexing
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host.

Alamat IP dikategorikan ke dalam dua kategori: 1. Private Adress : Ini adalah alamat yang digunakan pada jaringan swasta, dan yang
tidak terlihat di Internet. Mereka sering digunakan dengan penerjemah alamat
jaringan untuk menyambung ke Internet publik global.

2. Public Addresses: Ini adalah IANA (IANA) alamat terdaftar yang terlihat di
Internet.

Kelas-kelas alamat

Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0(nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas Alamat Nilai oktet pertama Bagian untuk Network Identifier Bagian untuk Host Identifier Jumlah jaringan maksimum Jumlah host dalam satu jaringan maksimum.
0

Perbedaan LAN dan WAN

Bem-Bem Blog's
Postingan kali ini saya akan membahas tentang perbedaan LAN dengan WAN. Sebelum ke materi, mari kita ingat-ingat lagi tentang LAN dan WAN. cekidot....

1. Lokal Area Network (LAN)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang mengunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar informasi.Pada umumnya LAN dimiliki oleh suatu perusahaan tanpa adanya campur tangan pihak lain misalnya dengan jaringan telekomunikasi.LAN digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada didaerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam sebuah bangunan atau gedung dengan radius maksimum sepuluh kilo meter.LAN umumnya meempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi antara 10 sampai dengan 1000 Mbps. Cara untuk menuraikan bagai mana komputer terhubung dalam suatu jaringan komputer dikenal dengan istilah Topologi. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras jaringan,sedangkan topologi logika menguraikan prilaku komputer dalam dari sudut pandang operator.

2. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang memiliki jarak sangan jauh,karena radiusnya mencakup sebuah negara atau bahkan benua.WAN terhubung melalui saluran telekomunikasi dan berinteraksi dengan jaringan lain menggunakan media disebut router.

Nah, itulah sedikit pengertian tentang LAN dan WAN. Sekarang, kita menuju ke materi inti yaitu Perbedaan LAN dan WAN. Langsung cek ke TKP…

Perbedaan LAN dan WAN berdasarkan:
1. Jangkauan:
LAN: 1 Ruangan/instansi
WAN: Negara/Benua

2. Bandwith:
LAN: 100MB – 1GB
WAN: 5Kb – 512Kbps

3. Media yang Digunakan:
LAN: Kabel UTP, Coaxial, Wireless (2.4GHz)
WAN: Fiber Optic, Wireless (microwave/satelit)

4. IP Address:
LAN: Private
WAN: Public

Sumber: http://nunutjoe2.blogspot.com/2009/11/perbedaan-pan-lan-man-dan-wan_16.html
0

Flow Control

Bem-Bem Blog's Sabtu, 18 September 2010
Definisi Flow Control:
Flow Control adalah suatu proses yg digunakan untuk mengatur data rate* antara dua buah node dari pengirim cepat ke penerima lambat.
*Rate: rata" kecepatan
Tujuan dari Flow Control sendiri adalah pengatur kecepatan data agar data yang dikirimkan tidak hilang atau tidak menumpuk (bottle neck)

Congestion Control berfungsi sebagai pengatur traffic pada pengiriman data agar tidak terjadi kemacetan. Bedanya, flow control mengatur secara keseluruhan, sedangkan Congestion Control hanya trafficnya saja. Jika Congestion Control gagal maka pengiriman data pun akan gagal.

Tipe-tipe Flow Control ada 3, yaitu:
1.Network Congestion: sebuah mekanisme pencegahan yang menyediakan control terhadap
kuantitas transmisi data yang ingin memasuki device.

2.Windowing Flow Control: Mekanisme yang digunakan oleh TCP/IP
fungsinya:
- Memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu.(pihak pengirim)
- Mengindikasikan jumlah buffer* yang masih tersedia dalam pihak penerima.(pihak Penerima)
*Buffer: Penyimpanan Sementara

3.Data Buffer: Sebuah mekanisme pencegahan control yang melayani penyimpanan data yang berlebih.

Error Control: Sebuah metode penjaminan pengiriman paket data, selain tiba ditujuan data tersebut tidak rusak atau hilang.

Analisa Praktek :
(Klik tulisan Gambar 1 untuk memperjelas gambar)
Gambar 1 menjelaskan pada frame nomor 4 mendeteksi adanya kerusakan pada paket yang dikirimkan pada frame nomor 3 seperti yang terlihat tanda garis pada gambar. Bahwa segment pada frame nomor 3 telah hilang.

(Klik tulisan Gambar 2 untuk memperjelas gambar)

Gambar 2 menjelaskan bahwa frame nomor 5 terdapat duplikat dari frame nomor 3 yang rusak tadi untuk selanjutnya dikirimkan kembali sebagai pengganti dari frame 3 yang rusak tadi seperti yang terlihat tanda garis pada gambar.

(Klik tulisan Gambar 3 untuk memperjelas gambar)
Gambar 3 menjelaskan bahwa pada frame nomor 6 berisi informasi tentang pengiriman ulang frame nomor 3 yang rusak. Duplikat frame nomor 3 yang berada pada frame nomor 5 telah dikirimkan sebagai pengganti frame nomor 3 yang rusak seperti yang terlihat tanda garis pada gambar.

Laporan Flow Control:
Download Disini!!!

Silahkan Baca...

0

Handshaking

Bem-Bem Blog's
Apa itu Handshaking?


Handshaking, yaitu sesi komunikasi data yang berlangsung dari mulai p

erencanaan komunikasi sampai dengan proses komunikasi itu selesai atau dapat dikatakan juga sebagai singkronisasi antara dua host yang dilakukan ketika komunikasi berlangsung. Pada saat proses handshaking terjadi dalam 3 tahapan, yaitu persiapan komunikasi atau prakomunikasi, tahap komunikasi atau isi, dan tahap penutupan. Proses prakomunikasi, yaitu proses pencarian host tujuan (destination) dan host yang bertindak sebagai pengirim. Proses ini diakhiri dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk melaksanakan pertukaran data (connection established), yaitu proses pengiriman informasi berupa request dan tanggapan antara kedua belah pihak.

Laporan Handshakind:
Download disini!!!

Silahkan Baca...

0

Proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi

Bem-Bem Blog's Kamis, 05 Agustus 2010
Proses Enkapsulasi
Enkapsulasi merupakan sebuah proses untuk membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya.Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protocol yang berad pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang di pahami oleh protocol tersebut. Nah, pada postingan kali ini saya akan menjelaskan dengan gambar tentang proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi tersebut.

Datagram
Pada proses ini data belum dirubah ke paket apapun.Paket ini beerada di tiga layer teratas pada layer OSI yaitu: Application, Presentation, dan Session.

Segment
Pada proses ini data sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Transport pada OSI layer. Pada paket ini, data diberi header dan diberi Source Port dan Destination Port.

Packet
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Network pada OSI layer. Pada paket ini terjadi proses pengalamatan dari paket. Maksudnya, tujuan dari paket tersebut tercantum dalam paket ini.

Frame
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Data-Link pada OSI Layer. Pada paket ini terjadi proses pemberian waktu tiba paket tersebut kepada Destination. Sealin itu juga, paket diberi Frame Number.

Bitstream
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Physical pada OSI Layer. Pada layer ini terjadi proses PDU frame yg dibungkus header, header yang berisi MAC Address Source dan MAC Address Destination.

Proses Dekapsulasi
Dekapsulasi
merupakan kebalikan dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi merupakan proses pembungkusan data sedangkan Dekapsulasi merupakan proses pembukaan bungkus. Prosesnya pun terbalik dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi bermula dari layer yang paling atas (Application Layer) hingga layer yang paling bawah (Physical Layer) sedangkan proses Dekapsulasi bermula dari layer yang paling bawah (Physical Layer) menuju layer yang paling atas (Application Layer).

Laporan Enkapsulasi:
Download Disini!!!

Silahkan Dibaca...

0

Komunikasi Half Duplex pada Jaringan Komputer

Bem-Bem Blog's
Half Duplex
Half Duplex merupakan komunikasi dua arah namun dilakukan secara bergantian. Berikut ini adalah gambar bukti komunikasi half duplex pada jaringan komputer.

Gambar 1
Pada gambar diatas yang sebagai source adalah 172.16.16.51 dan yang sebagai destination adalah 64.231.181.104.

Gambar 2
Pada gambar diatas yang sebagai source adalah 64.233.181.104 dan yang sebagai destination adalah 172.16.16.51 ini berarti telah terjadi komunikasi Half Duplex. Mengapa? Karena telah terjadi komunikasi dua arah namun dilakukan secara bergantian. Ini dapat dibuktikan dari kedua gambar diatas pada Tab "Time". Terlihat selang waktu antara kedua gambar saat terjadi komunikasi yang berarti komunikasi berlangsung secara bergantian.

0

Konsep Jaringan Komputer

Bem-Bem Blog's Kamis, 22 Juli 2010

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

Akses informasi: contohnya web browsing

Jadi, jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai terhubungnya dua atau lebih komputer yang saling terhubung yang memiliki tujuan untuk saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi.

Jaringan komputer berdasarkan skalanya:

1. Lokal Area Network (LAN)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang mengunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar informasi.Pada umumnya LAN dimiliki oleh suatu perusahaan tanpa adanya campur tangan pihak lain misalnya dengan jaringan telekomunikasi.LAN digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada didaerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam sebuah bangunan atau gedung dengan radius maksimum sepuluh kilo meter.LAN umumnya meempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi antara 10 sampai dengan 1000 Mbps. Cara untuk menuraikan bagai mana komputer terhubung dalam suatu jaringan komputer dikenal dengan istilah Topologi. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras jaringan,sedangkan topologi logika menguraikan prilaku komputer dalam dari sudut pandang operator.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan versi LAN yang mempunyai ukuran lebih besar.MAN merupakan alternatif pembuatan jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. Jangkauan MAN antara 10 sampai dengan 50 km.

3. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang memiliki jarak sangan jauh,karena radiusnya mencakup sebuah negara atau bahkan benua.WAN terhubung melalui saluran telekomunikasi dan berinteraksi dengan jaringan lain menggunakan media disebut router.

Sumber : http://www.docstoc.com/docs/DownloadDoc.aspx?doc_id=46869146

 

Design By:
SkinCorner