0

Serangan Logika Jaringan

Bem-Bem Blog's Kamis, 31 Maret 2011
HACKING
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng.
Hacker Budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.

CRACKING
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker lebih fokus untuk menikmati hasilnya.

DEFACING
Defacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain.

SPAM
SPAM adalah pengiriman surat atau pesan atau sekedar link kepada email/comments area/shouthBox /forum milik orang lain atau di tempat APAPUN NAMA-NYA dalam wilayah Web yang ter-otorisasi pihak lain yang tidak dikenal dan tidak di kehendaki penerimanya karena alasan tidak etis atau tidak pantas atau berpotensi MERUGIKAN, yang biasanya berisi iklan atau promosi produk atau berisi APAPUN NAMA-NYA yang mempunyai potensi MERUGIKAN pihak lain.
Dan biasanya di lakukan secara tidak bertanggung jawab/tidak jelas pengirimnya/tidak bisa di konfirmasi...kirim terus ngumpet atau kirim dengan identitas yang di sembunyikan.
Bahkan sebagai contoh kasus, Blog saya ini misalnya yang milik atau berada dalam wilayah otorisasi blogger.com dan GOOGLE: misalnya memuat konten atau link atau sekedar beberapa baris kata/karakter/script tertentu bisa di angap spam oleh robot google atau blogger.com karena di anggap blog kita memuat sesuatu yang bisa merugikan atau membahayakan pihak mereka. dan hal ini sudah sering terjadi dan di alami rekan-rekan kita ,ada yang blognya di lock sehingga tidak bisa posting dan bahkan ada yang databasenya di hapus, bahkan bloggernya sendiri tidak mengerti kenapa blognya di anggap mengandung spam oleh pihak blogger.com atau google.

Antara Spam ,Scam,Phishing
SCAM adalah berita-informasi di internet yang menipu/penipuan,Contoh scam yang sering kita jumpai adalah surat berantai, pengumuman lotere, pinjaman uang tanpa agunan, cara cepat menjadi kaya, dan lain lain. Dalam hal ini akibat dari berita scam ini bagi penerimanya akan lebih serius, jika dibandingkan dengan spam.Dalam bahasa Inggris, scam ini diartikan juga sebagai confidence trick or confidence game, sehingga pada awalnya penerima berita merasa yakin dan tidak mencurigai bahwa hal ini merupakan bentuk penipuan.

PHISHING
Dalam komputer, istilah bahasa Inggris phishing adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti e-mail atau pesan instan. Istilah ini muncul dari kata bahasa Inggris fishing ('memancing'), dalam hal ini berarti memancing informasi keuangan dan kata sandi pengguna.
Duplikat halaman log-in Yahoo! di website Geocities
Duplikat halaman log-in Yahoo! di website Geocities
Dengan banyaknya kasus phishing yang dilaporkan, metode tambahan atau perlindungan sangat dibutuhkan. Upaya-upaya itu termasuk legislasi, pelatihan pengguna, dan langkah-langkah teknis.

Lebih lanjut masalah spam di bawah ini pendapat dari http://www.master.web.id:
"Spam sebuah masalah yang serius. Kalau tidak serius, kenapa setiap hari orang perlu mengeluh kepada ISP/webhost, kenapa orang mesti ribut-ribut di milis, di forum-forum publik seperti Slashdot, dan bahkan di kalangan pemerintah—setidaknya di negara-negara bagian di AS dan Eropa?
Di lain pihak, spam adalah sebuah masalah yang multidimensional. Sebagai masalah teknis, spammer menyalahgunakan/menghabiskan resource jaringan. Komunitas milis Spam Brigade menjuluki spam sebagai “the biggest waste of bandwidth on the Internet and Usenet.” Betapa tidak, banyak uang terkuras setiap harinya karena bandwidth yang diperlukan untuk mengirimkan jutaan email spam. Padahal mayoritas email tersebut pada akhirnya akan dibounce atau langsung dihapus. Bukan itu saja, setiap spam yang diterima memakan waktu dan tenaga si penerimanya untuk membaca, menyortir, menghapus, berusaha menolak di kemudian hari. Spam pun bisa memenuhi mailbox, mengakibatkan mailserver sibuk, dan memperlambat layanan lainnya. Sebagai masalah bisnis, kegiatan spammer perlu dilawan karena banyak yang mempraktikkan penipuan. Dan terakhir, seperti ditekankan oleh narasumber P. Y. Adi Prasaja, spam juga sebuah masalah sosial: tindakan sebagian orang yang seenaknya menyalahgunakan sebuah fasilitas publik seperti Internet. Padahal agar fasilitas berjalan lancar diperlukan kerjasama dan sikap saling menjaga dari semua penggunanya."

SNIFFING
SNIFFING adalah metode mendengarkan seluruh paket yang lewat pada sebuah media komunikasi, kemudian paket-paket tersebut disusun ulang sehingga data yang dikrimkan oleh sebuah pihak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
SNIFFING bisa dilakukan karena pada dasarnya koneksi ethernet adalah koneksi yang bersifat broadcast, dimana semua host dalam sebuh kelompok jaringan akan menerima paket yang dikirimkan oleh sebuah host.
Cukup sulit untuk mendeteksi sniffing, karena metode ini merupakan metode pasif (pihak penyerang tidak perlu melakukan apapun, hanya perlu mendengar saja).


0 komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner